BLOG QURA

Haduuuuuuh.... status masih CAPRES aja udah pada ribut, apalagi klo udah jd pemimpin bangsa??? Damai dong pak.... demi RAKYAT!!! (Pisssss....)

• 
• 
• 
• 
• 

Minggu pagi di penghujung bulan Mei 2009, aku dan beberapa orang temanku berkumpul di Stasiun Kereta Api Simpang Haru. Kali ini kita mo melakukan trip (alaaaah… trip?? bukan triping lho…), Maksudnya kita mo melakukan perjalanan ke Pariaman dalam rangka ikut memeriahkan acara “Nge-blog Asik Bareng Telkomsel”. Sebuah acara yang di gelar berkat kerjasama antara PT KAI SUMBAR dengan TELKOMSEL yang bertujuan untuk meningkatkan rasa kepedulian dan minat masyarakat Sumatera Barat terhadap kereta api pariwisata yang ada di SUMBAR. Peserta acaranya di hadiri dari komunitas bloger SUMBAR yang tergabung dalam PALANTA dan MPKAS (Masyarakat Peduli Kereta Api SUMBAR). Panitia telah menyediakan satu buah gerbong khusus yang akan peserta gunakan selama perjalanan ke Pariaman.

Sebelum masuk ke dalam gerbong, kita sempat di suruh buat barisan di depan kereta. Bukan dalam rangka mengikuti upacara bendera, tapi para peserta akan di bagikan kaos berwarna merah yang merupakan kaos ‘Wajib Pakai’ selama mengikuti perjalanan ke Pariaman. Tujuannya biar para peserta keliatan kompak, sekaligus untuk mengetahui mana yang peserta dan mana yang bukan. Setelah semua peserta mengenakan seragam ‘kebesarannya’, akhirnya kita di persilahkan untuk masuk ke dalam gerbong. Aku duduk bersama ketiga temanku di sayap kiri, tapi sayang kita salah mengambil posisi uwenak pasalnya tempat duduk yang kita pilih mesti menyatu dengan sinar matahari yang lumayan menyengat. Sembari menunggu keretanya berangkat, tidak lupa kami mengadakan do’a bersama terlebih dahulu agar selamat sampai tujuan. Sekitar jam 09:00 WIB barulah kereta berangkat menuju Pariaman dan perjalanan pun di mulai.

Dua jam di perjalanan bukanlah waktu yang singkat, untungnya selama perjalanan para peserta selalu disuguhkan hiburan menarik oleh penyiar – penyiar kocak dari SIPP FEMALE Radio yang tiada hentinya berkoar – koar guna menghidupkan suasana. Banyak acara yang di gelar selama perjalanan di kereta, mulai dari karaokean sampai dengan bagi – bagi hadiah alias quiz! Gag sedikit pula peserta yang sekedar iseng bercanda maupun bercengkrama dengan teman – temannya guna menghilangkan rasa bosan di perjalanan. Bagiku melihat pemandangan di luar selama berada di kereta merupakan cara ampuh untuk menghilangkan rasa bosan. Hamparan sawah berwarna hijau serta suasana perkampungan penduduk yang asri dapat memanjakan mataku yang sudah mulai lelah dengan segudang aktifitas perkuliahan di kampus.

Tanpa terasa rombongan telah sampai di tempat tujuan dan sekitar pukul 11:00 WIB kita pun langsung memasuki area wisata Pantai Gandoriah. Sampai disana kita di sambut oleh panitia yang sudah menunggu dan langsung diberikan pengarahan tentang kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan. Setelah selesai memberikan pengarahan, seluruh para peserta di berikan kesempatan jalan – jalan menikmati suasana pantai guna mencari INSTHINK (Inspirasi n Thinking ^^,) bagi mereka yang ingin mengikuti lomba photographi maupun menulis cerpen selama perjalanan untuk di posting di blog.

Udara panas pantai yang terasa begitu menyengat tidak menyurutkan semangat aku dan teman – temanku menikmati panorama yang ada di sekitar pantai. Dapat aku rasakan hembusan angin yang perlahan menyapa lembut kulitku, birunya laut di tambah deburan ombak semakin menarik hasrat untuk segera meluapkan segala ekspresi yang ada di dalam diri. Dalam sekejap aku pun mulai terlarut oleh suasana pantai. Sesekali aku alihkan pandanganku untuk memperhatikan keadaan di sekitar. Ku lihat pulau – pulau kecil yang berada di tengah pantai, pedagang pinggiran yang menjajakan jualannya kepada para pembeli, anak – anak berlarian mengejar ombak, para keluarga yang menggelar tikar untuk bersantai di bibir pantai, pengamen yang mendendangkan lagu dari senar gitarnya, maupun pengemis yang mencari nafkah dengan menadahkan tangannya kepada para dermawan merupakan suatu pemandangan yang dapat memberikan rasa tersendiri bagiku. Setelah puas menikmati pemandangan dan jalan – jalan di pantai, kami menyempatkan untuk makan siang bersama sambil menikmati alunan music yang di dendangkan secara suka rela oleh para peserta.

Priiiiiiiiit… priiiiiiiiiiiiit…. Priiiiiiiiiiiiiiiiiit…. Suara peluit memberikan signal bahwa kami harus segera kembali ke kereta. Perjalanan di pantai gandoriah harus segera berakhir. Semua peserta langsung kembali naik ke dalam kereta. Terlihat rona wajah bahagia dari para peserta, meskipun waktu perjalanan pulang ke Padang semuanya sudah terlihat kelelahan. Sungguh perjalanan yang sangat berkesan, banyak pengalaman baru yang kami dapatkan dari acara tersebut. Terimakasih untuk semuanya, semoga kita bisa mengadakan acara serupa dan bertemu lagi di lain waktu ^^,

• 
• 
• 
• 
• 

Jangan biarkan kata-kata kecanduan menghantui Anda. Para ahli sepakat bahwa kecanduan pada makanan tertentu sudah pasti berbeda dengan kecanduan terhadap alkohol dan obat-obatan. Anda masih dapat mengendalikan diri terhadap makanan yang dikonsumsi.

Berikut ini merupakan saran bagaimana mengurangi kecanduan terhadap makanan:

Porsi yang lebih kecil
Sebenarnya, secara alami tubuh kita dapat memberikan peringatan kepada kita untuk berhenti makan. Tapi terkadang, kita mengabaikan peringatan tersebut dan tetap melahap makanan sampai habis. Hal ini disampaikan oleh Mark Gold, MD, seorang kepala bagian ketergantungan obat dari University of Florida College of Medicine. Jadi, untuk menghentikan kebiasaan buruk itu, mulailah menggunakan piring atau mangkok yang berukuran lebih kecil. Jika hal ini dilakukan terus menerus, maka otak akan terbiasa dengan porsi ‘sedikit’ tersebut sehingga napsu makan pun berkurang.

Kurangi konsumsi makanan/minuman yang manis
Ganti gula dengan saus, roti, crackers, dan semua makanan yang tidak manis atau sedikit mengandung gula. Jika lidah sudah terbiasa dengan makanan tersebut, maka kue, permen, dan panganan manis lainnya pun akan jadi tidak menarik bagi Anda.

Jangan biasakan perut kosong
Mereka yang melakukan diet secara berlebihan pada umumnya akan makan lebih banyak pada akhirnya. Jadi jangan pernah biarkan perut anda dalam keadaan kosong, agar makanan yang dikonsumsi tidak berlebih.

Lakukan kegiatan
Olahraga sesungguhnya dapat merubah biokimia tubuh, membantu memperbaiki ketidakseimbangan psikologi yang mengarah kepada kecanduan makan. Sebagai bonus, menyediakan waktu untuk berolahraga juga berarti kita mengurangi waktu untuk tidak makan.

Cari cara lain untuk mengatasinya
Seperti halnya pecandu narkoba dan alkohol yang kerap mengonsumsi kembali barang-barang tersebut jika tidak dibantu oleh terapis, para pecandu makan pun akan kembali ke makanan. Oleh sebab itu, daripada lari atau menghindar dari perasaan ingin makan berlebihan, lebih baik minta bantuan kepada terapis atau kelompok yang mengalami masalah yang sama

Hindari Sumber Masalah
Sama halnya dengan para pecandu narkoba dan alkohol, mereka akan kembali ke tempat yang mudah untuk menemukan apa yang mereka butuhkan. Jadi, jika Anda tergila-gila pada tortilla chips, maka hindarilah restoran Meksiko. Jika donat merupakan kelemahan Anda dan setiap hari Anda selalu melewati toko donat, maka carilah jalan lain dimana tidak akan ada toko donat disana. Atau apabila Anda penggila es krim dan tv saluran kesayangan menayangkan iklan es krim, maka alihkan perhatian pada buku yang tengah dibaca.

• 
• 
• 
• 
•