Isu Gempa Sumbar

Paska gempa Haiti yang menelan banyak korban dua pekan lalu, mengingatkan kita pada gempa yang mengguncang Padang, Sumatra Barat September tahun lalu. Itu bukanlah gempa bumi besar, seorang ilmuan dari Universitas Ulster, Irlandia Utara mengatakan bahwa akan ada gempa yang lebih dahsyat dari itu. Profesor Ulster, John McCloskey telah mengeluarkan seruan tersebut kepada masyarakat internasional. Ia menghimbau pemerintah dan organisasi non-pemerintah untuk mengambil tindakan segera, sebagai persiapan mengurangi jumlah korban.

Selama beberapa tahun belakangan, para ilmuwan tengah memusatkan peringatan dan perhatian pada lempeng di barat Sumatra. Selama lebih dari 200 tahun, tumbukan antara dua lempeng tektonik di Samudra Hindia dan di Asia telah menyimpan energi dalam jumlah besar. Kemudian, hanya dalam hitungan detik energi itu siap dilepaskan, dan gempa bumi yang dahsyat dengan tsunami tak terelakkan. Seperti dilansir situs Preventionweb, para ilmuwan meramalkan ukuran gempa yang mungkin ditimbulkan sebesar 8.5 Skala Ritchter, dan masih belum bisa diprediksi seberapa besar potensi tsunami yang diperkirakan lebih hebat dari tsunami yang melanda Aceh tahun 2004.

Menanggapi pernyataan ilmuan, Gubernur Sumatera Barat, Marlis Rahman mengimbau warganya agar jangan sampai resah karena isu tersebut. "Kita imbau masyarakat, jangan terlalu percaya dengan adanya isu gempa besar yang diperkirakan ahli barat tersebut. Tak seorang pun yang bisa memastikan kapan gempa dan jam berapa terjadinya," kata Gubernur Sumbar ini. Kita tahu bahwa gempa bumi pasti akan datang, kita mungkin masih punya waktu beberapa tahun bahkan beberapa dekade untuk mempersiapkannya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments: