Perlakuan Terhadap Ahmadiyah: Lain Indonesia Lain Ghana






JAKARTA, PedomanNEWS - Cerita tentang perlakuan tidak menyenangkan terhadap jemaat Ahmadiyah terlalu sering menghiasi media-media kita. Setidaknya dalam beberapa tahun terakhir, beberapa peristiwa di berbagai tempat terus terjadi dan dalam sejumlah kasus menjurus brutal serta memakan korban jiwa. Tidak hanya di Indonesia, aksi penolakan yang sama juga terjadi di negara lain. Di Pakistan misalnya pada Mei 2008 aksi kekerasan pernah memakan 70 korban tewas saat jemaah Ahmadiyah menunaikan ibadah di mesjid.

Namun kelompok Ahmadi ini tidak selalu akrab dengan kekerasan dimana mereka menjadi korbannya. Di Ghana perlakuan terhadap mereka berbeda sama sekali. Mereka malah diterima dengan terbuka dan aktif dalam berbagai kegiatan bersama kelompok lainnya. Di negara dengan mayoritas Kristen ini, sekitar 70%, Islam berjumlah lebih kurang 16% dari jumlah keseluruhan populasi 24 juta orang.

Dalam sejumlah perayaan penting yang diadakan jemaat ini, presiden Ghana ikut hadir bersama pejabat pemerintah lainnya. Tidak hanya itu wakil dari kelompok agama lainnya ikut datang dalam acara mereka. Misalnya kardinal dan uskup Katolik disana, Imam Besar Nasional Ghana, dan wakil lainnya.

Berbeda dengan Indonesia, misalnya, kelompok-kelompok agama ini hidup dalam harmoni dan damai. Buat mereka perseteruan antar kelompok agama karena perbedaan doktrin adalah sesuatu yang meski dijauhi. Yang lebih penting adalah melawan berbagai masalah sosial yang justru lebih pantas dijadikan musuh. Misalnya kemiskinan, kelaparan, wabah penyakit dan buta huruf.

Disinilah keterlibatan jemaat Ahmadiyah dalam memerangi musuh bersama diatas justru sering dipuji oleh pejabat pemerintah Ghana. Kelompok Ahmadi ini memang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dengan mendirikan sejumlah sekolah dan rumah sakit. Bagi pemerintah Ghana sendiri ini sejalan dengan misi pemerintah dan mereka menempatkan Ahmadiyah sebagai mitra bersama. Kiprah Ahmadi ini mirip dengan NU dan Muhammadiyah di Indonesia. Kedua organisasi Islam di Indonesia ini juga turut aktif dalam berbagai kegiatan sosial.

Ghana, dengan segala persoalannya, justru telah menunjukkan kematangan dalam proses politik dan demokrasi. Di kalangan negara Afrika sendiri, negeri ini memang kerap dijadikan model yang patut dicontoh.
 

Penulis: Rahmat Yunanto | Sumber: www.ModernGhana.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments: